Mengubah Pola Pikir Dalam Beternak Kambing dan Domba ( Bagian 1 )

Hi, bertemu kembali, pada kali ini akan menjelaskan mengenai pelatihan ternak kambing di bogor Mengubah Pola Pikir Dalam Beternak Kambing dan Domba ( Bagian 1 ) simak selengkapnya .

 

Tulisan ini ialah sebuah refleksi dari apa yang aku pikirkan, cita-citakan, buat di tempo lalu, isu dasarnya ialah bagaimana pada waktu singkat bisa beternak kambing dengan biri-biri pada besaran yang banyak, tak kelam-kabut pada pemeliharaan keseharian, dengan bisa cepat jual nama samaran bisa sesegera mungkin dapat profit dari bisnis seumur jagung, ternak kambing dengan domba.



Apa yang terjadi di arah ialah manusiawi, bahwa dengan adanya internet, semua disiplin piaraan kambing dengan biri-biri bisa didapatkan dengan instan dengan bisa sesegera mungkin diterapkan pada praktek beternak, namun apa yang terjadi ? jawabannya ialah disiplin dari googgle bukanlah berkelaluan benar. Kita harus pintar-pintar memilah mana yang adil mana yang kurang benar.

Internet menyajikan semua informasi soal beternak kambing domba, berangkat dari info pakan, jenis-jenis kambing, pembelaan kambing, analisa bisnis kambing, disiplin bikin kandang, kaidah menawarkan kambing domba, semua ada. Pengalaman kami, selepas semua disiplin dengan sumber aku baca dengan resapi plus aku praktekan alih-alih tak semua bertimbal apa yang aku baca, kesimpulan aku semua info yang aku dapat tak semua benar, kok bisa salah ???????

Ternyata beternak kambing dengan biri-biri tidaklah semudah memantulkan jejak kaki tangan. Ya… itu faktanya, akibat benar tak enteng bahwa berjibun anak Adam yang memetik celah dengan tujuan mempermudah beternak kambing dengan domba.

Fenomena fermentasi makanan kambing biri-biri baik jerami maupun gedebok mauz — raja punti ialah salah eka bukti bagaimana berjibun anak Adam memanfaatkan celah susahnya beternak kambing dengan domba. Informasi mengenai kerja keras, SOP beternak yang adil dari karet pemelihara senior banyak sangat minim bisa didapatkan, alasanya ialah marketing online lebih aktif pada dunia internet marketing.

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan karet internet marketing yang benar faktual ” HANYA ” jualan obat, bahwa berjibun pemelihara pembuka jalan justru mereka yang baru akan melakukan aktivitas beternak kambing dengan domba, melakukan ” RUTE SALAH ” pada beternak.

Dengan jargon ” BETERNAK TANPA NGARIT & TANPA ANGON “ mungkin telah ratusan anak Adam menggerupuk pada cermin akal yang salah, efeknya ialah berjibun pemelihara keluar dana miliaran, berjibun yang gagal, berjibun yang kambingnya mati, berjibun jua yang investasinya mubazir, nama samaran ” KEMAKAN IKLAN “, dengan yang membelokkan fatal ialah muncul anggapan di masyarakat bahwa beternak kambing dengan biri-biri ialah aktivitas bisnis yang menyengsarakan, tak prospektif, tak menguntungkan.

Ingat… hewan kambing dengan biri-biri telah ada sejak abad Nabi, justru di bacaan suci , hewan ini acap disebut, logika sederhananya ialah saat abad dulu telah ada dengan saat ini konsisten ada bahwa kambing dengan biri-biri nyata-nyata memberikan manfaat baik buat keberlangsungan kehidupan manusia.

=========== >

Satu cermin akal aku di awal melakukan aktivitas beternak kambing dengan biri-biri adalah, aku buat kandang dengan diisi kambing seeeeeeeeeebanyak-banyaknya… betul… itu aku lakukan, hasilnya ??????? saat aku berangkat silaturahmi ke pemelihara senior, kaidah beternak aku dinilai SALAH TOTAL.

Ya…. SALAH TOTAL…. kesalahan mendasar ialah SALAH POLA PIKIR. Kambing dengan biri-biri itu tak pernah salah, akibat pada keadaan letak dengan dikondisikan lapar, kambing dengan biri-biri akan akan makan macam makanan apa sahaja yang di berikan pemiliknya.

Salah eka pemelihara senior meminta aku melakukan 2 hal, perdana melanting kambing aku ke kebun yang ada pokok kayu pisangnya, akan datang kambing dilepas, nanti diamati apa yang dia makan, apakah gedebok pisangnya atau daun pisangnya. Jawabannya ialah secara alami kambing akan makan daun pisang, bukan makan gedebok pisang.

Praktek yang kedua adalah, aku diminta bawa biri-biri aku ke sawah yang ada pendaman antah dengan rumput sawahnya, nanti diamati apa yang biri-biri makan, apakah jerami antah atau rumput sawah ? jawabannya ialah rumput sawah, dengan bukan jerami antah yang dimakan.

Petuah dari karet pemelihara senior lainnya adalah, mulailah melihat lingkungan sekitar, amat-amati potensi apakah ada makanan hijauan, apakah makanan biasa jua tersedia, apakah makanan pembantu jua enteng didapatkan ?

Kalau jawabannya semua ada, bahwa mulailan dengan beternak perbandingan kecil, sekuatnya dilihat dari tolok ukur daya memelihara dengan memelihara piaraan bukan dilihat dari seberapa kuat membeli sekian berjibun kambing dengan domba.

Bagaimana andaikan ahwal makanan sahaja berabe didapat ? langkah membelokkan aman akan ngak akan benar mencari lokasi ideal buat kandangnya atau peliharalah bertimbal daya makanan pendukung, misalnya besaran makanan hanya layak buat memenuhi hajat 5 ekor kambing atau domba, baiklah peliharalah bertimbal daya lingkungan menutup hajat ternak.

Apakah memelihara pada besaran populasi banyak, peluang profitnya lebih besar ? jawaban aku ialah belum tentu. Kalau besaran makanan banyak mendukung, kandang mendukung, tenaga kerja yang memelihara piaraan mendukung, dana yang disiapkan kontributif dengan yang bontot ialah link penjualan jua mendukung, bahwa akan pelihara pada besaran besarpun tak menjadi masalah.

Namun sebaliknya, andaikan semua potensi tak kontributif dengan dihadapkan dengan populasi piaraan yang tiba-tiba banyak, maka, profit akan jauhhhhhh justru bisa-bisa anjlok rugi. Fakta dilapangan saya jua telah ” TERMAKAN IKLAN ” mudahnya beternak kambing TANPA ANGON DAN TANPA NGARIT.

Apakah aku akan datang antipati dengan produk-produk supporting peternakan yang dijual karet marketing MLM ? tidak…. aku tak antipati, kamipun masih menggunakannya, NAMUN aku gunakan secara proporsional. Contohnya adalah, aku berikan piaraan aku full makanan hijauan sebagai makanan utama, akan datang buat makanan pendukungnya pada ember komboran yang berisi bekas tahu dengan beberapa bakal makanan lainnya aku berikan beberapa tetes komoditas probiotik, fungsinya ialah sekedar mengakomodasi cara pencernaan, sama halnya misalnya andaikan bani Adam minum Yakult, Gazero, dengan sejenisnya, fungsi utamanya ialah hanya sekedar mengakomodasi kerja alat pencernaan.

Hmmmmm… andaikan gitu alih-alih berabe baiklah beternak kambing dengan biri-biri itu ???

Ada benarnya ada salahnya, amat berabe andaikan cermin akal saya salah, namun beternak itu tak berabe andaikan cermin akal saya benar, kaidah beternaknya adil serta ada mentor pemelihara senior yang membimbing aktivitas bisnis peternakan kambing dengan biri-biri kita.

Salam Sejahtera buat semua pemelihara kambing dengan biri-biri di Indonesia.

www.PelatihanTernakkambingDomba.com 

Bagi Anda yang akan memulai piaraan kambing biri-biri namun terkendala dengan belum bisa buka farm sendiri, aku buka kesempatan kerjasama pengembang biakan kambing domba

Silahkan klik artikel dibawah ini :

Beribadah dengan Berinvestasi Kambing Domba di 78 Farm

begitulah pembahasan tentang Mengubah Pola Pikir Dalam Beternak Kambing dan Domba ( Bagian 1 ) semoga info ini menambah wawasan salam

tulisan ini diposting pada label pelatihan ternak kambing di bogor, sekolah ternak kambing, pelatihan ternak kambing tanpa ngarit, , tanggal 05-09-2019, di kutip dari http://www.suksesternakkambing.com/2016/03/mengubah-pola-pikir-dalam-beternak.html